Mekanisme Pengerakan

Jumlah zat penybab kerak "dalam larutan, kejenuhannya keadaan koloidal, melayang" sangat bervariasi dari tempat yang satu dengan yang lain, masa yang satu dengan waktu yang lain.

Dalam kondisi operasi tentang terjadinya pengerakan:
- karena adanya zat melayang.

- karena keadaan konsentrasi zat yang dapat mengerak

Kandungan bahan penyebab kerak kecil, akan bertambah besar dengan adanya penguapan.

Pabrik quadruple maupun quintiple, dengan penambahan badan ke-5, kecepatan pengerakan semakin besar.

Komponen kerak
Kec. Penguapan > 30 kg/m2LP/jam
Kec. Penguapan < 24 kg
SiO2  4,0  6,8
P2O5 0,5  1,9
SO4  0,6  0,5
CaO  3,6  9,0

Bila kecepatan giling berkurang, maka intensitas pengerakan bertambah.
Bila PG mengalami pemberhentian (meski sebentar), intensitas pengerakan juga naik. Maka PG membuat kapasitas penguapan lebih tinggi dibanding bila penguap dapat bekerja kontinyu pada kapasitas penuh.
Nira ditahan pada 10-20% panjang pipa, dengan kecepatan penguapan yang tinggi, maka pengerakan menjadi minimal.