Materi

MATERI
     Materi adalah segala sesuatuyang menempati ruang dan mempunyai massa. pengertian massa berbeda dengan pengertian berat. Massa suatu benda adalah tetap, sedangkan berat benda selalu berubah-ubah (tergantung dari harga percepatan gravitasi letak benda tersebut berada).
Dinyatakan dalam persamaan seperti berikut:

W = m . g

Ketrangan : W = berat benda (N)
                      m  = massa benda (kg)


                      g  = gravitasi (m/s2)

WUJUD MATERI
     Materi mempunyai tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas. Sifat wujud materinya sebagai berikut:
     - padat : kemungkinan dimampatkan rendah
                    bentuk dan volume tetap
                    tidak dapat mengalir, tegar (rigid)
                    kerapatan besar
                    struktur partikel-partikelnya tersusun rapat
     - cair : kemungkinan dimampatkan rendah
                 bentuk berubah-ubah dan volume tetap
                 dapat mengalir atau fluida
                 kerapatan besar
                 struktur partikel-partikelnya tersusun rapat
     - gas : kemungkinan dimampatkan besar
                 bentuk dan volume berubah-ubah
                 dapat mengalir atau fluida
                 kerapatan rendah
                 struktur partikel-partikelnya relatif renggang

SIFAT-SIFAT MATERI
     Sifat materi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat fisis dan sifat kimia. Sifat fisis adalah sifat yang tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru, sedangkan Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru.
     Sifat matrei juga dibedakan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif adalah sifat yang tergantung pada jumlah zat. Misalnya massa , volum, kandungan energi (entalphi), dan sifat koligatif larutan. Sifat Intensif adalah sifat yang tidak tergantung pada jumlah zat. Misalnya kalor jenis, titik lebur, rasa, bau, dan sifat racun.

PERUBAHAN MATERI
     Perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisis dan perubahan kimia. perubahan fisis adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru. Contohnya yaitu lilin meleleh, pembuatan beras, terjadinya hujan, dll.
     Perubahan kimia (reaksi kimia) yaitu perubahan zat yang menghasilkan zat baru. Contoh perubahan reaksi kimia yaitu:
- Reaksi yang menghasilkan gas
  Besi bereaksi dengan Asam Klorida menghasilkan gas hidrogen (H2).
- Reaksi yang menghasilkan endapan
  Perak Nitrat bereaksi dengan larutan garam dapur menghasilkan endapan putih.
- Reaksi disertai perubahan warna
  Larutan Kalium Kromat (kuning) berubah menjadi jingga jika ditetesi dengan asam sulfat.
- Reaksi yang disertasi perubahan suhu
  Reaksi antara kapur tohor dengan air mengakibatkan kenaikan suhu karena terjadi pelepasan kalor hasil reaksi (reaksi eksoterm).